Akhirnya hari yang ditunggu2 pun datang juga. Saya & misua bangun jam 3 pagi pada 14 September 2015 karena penerbangan kami jam 6.30 pagi. Jam 4 pagi kami coba pesan uber taxi & ternyata dapat driver yg available. Haha.. ^o^ lumayan bisa menghemat biaya transportasi. Jam 4.20 driver uber taxi menjemput kami. Kami sampai di bandara soetta jam 5.20. Misua sudah ketakutan ketinggalan pesawat karena boarding time 5.45. Sekitar jam 6, kami baru diperbolehkan masuk ke pesawat. Ketika saya masuk pesawat, terasa begitu dingin. Tetapi dalam penerbangan ini, terkadang saya merasa kepanasan. Apa mungkin ac pesawat dimatikan kali ya? Haha.. ^o^
Kami sampai di KL jam 9.30. Iseng2 saya lihat pemandangan ke luar bandara KLIA2 karena kemarin2 saya baca di berita online mengenai kabut asap yang sudah sampai ke Singapura & Malaysia. Ternyata benar, kabut asap sudah sampai ke Malaysia. Semua petugas darat yang bekerja di luar ruangan bandara KLIA2 menggunakan masker.
Puas foto2 & update status menggunakan free wifi yang disediakan oleh KLIA2, kami menuju area Pertukaran Antarbangsa (International Transfer) karena pesawat kami berikutnya bertujuan ke Macau. Begitu selesai proses pemeriksaan bagasi kabin di Pertukaran Antarbangsa, misua merengek mencari makan. Popeyes menjadi pilihan kami karena sudah lama saya tidak mencicipi mash potato popeyes. Yummy..... ^o^ Apa sih yang tidak diberikan untuk bumil? Haha..
Selesai makan di popeyes, kami jalan2 berkeliling di KLIA2. Tahun lalu kami transit di KLIA2 hanya ada beberapa toko karena KLIA2 baru buka di awal mei & kami datang sekitar tanggal 20 mei. Haha.. ^o^ Puas melihat toko2 di KLIA2, kami coba mendatangi foodcourt KLIA2. Kami memilih Hainan Chicken Rice sebagai menu makan siang. Di foodcourt ini, bisa membayar dengan credit card. Saya senang sekali begitu mengetahui bisa bayar menggunakan credit card. Kami tidak harus repot2 menukar ringgit di money changer KLIA2. Oh ya, di popeyes tadi juga bisa bayar menggunakan credit card lho.
Saya memilih "barbercued chicken rice set" yang terdiri dari nasi hainan, ayam fillet yang sudah dipanggang dengan bumbu barberque, 3 cemilan isi wortel & lobak, sayur tauge yang direbus lalu disiram kuah berbumbu manis asin, kuah & 1 minuman soya milk. Penjual memberikan nasi hainan sangat royal jadi kami pesan 1 set bisa untuk berdua. Haha.. ^o^
Saya memilih "barbercued chicken rice set" yang terdiri dari nasi hainan, ayam fillet yang sudah dipanggang dengan bumbu barberque, 3 cemilan isi wortel & lobak, sayur tauge yang direbus lalu disiram kuah berbumbu manis asin, kuah & 1 minuman soya milk. Penjual memberikan nasi hainan sangat royal jadi kami pesan 1 set bisa untuk berdua. Haha.. ^o^
Selesai makan "barbercued chicken rice set" kami masih harus menunggu penerbangan berikutnya sekitar 2 jam. Untungnya, tadi kami memilih tempat duduk sofa di food court jadi kami bisa menunggu sambil leyeh2 & bermain ipad. Tidak terasa 1 jam pun berlalu, kami meninggalkan food court menuju gate yang tertera pada boarding pass. Perjalanan dari food court menuju terminal L ternyata cukup jauh. Seharusnya, kami menggunakan buggy yang disediakan oleh KLIA2. Naik buggy ini gratis lho. Sayang sekali kami tidak mengunakan buggy ini. Haha.. ^o^
Sebelum melakukan web check-in, saya memesan Tomato Rice with Ayam Percik untuk misua. Tidak lama setelah pesawat lepas landas, pramugari mengantarkan makanan yang sudah saya pesan. Rasanya lumayan enak. Bentuk nasi ini panjang2 seperti nasi India. Saya pesan makanan ini secara online, jadi saya mendapatkan air mineral ukuran 100ml.
Karena ukuran air mineral yang diberikan bersama makanan itu terlalu mini, akhirnya kami membeli 2 botol air mineral ukuran 350ml. Harganya 3 ringgit per botol. Disini tidak bisa bayar pakai credit card. Haha.. ^o^
Perut sudah kenyang & mata pun mulai mengantuk jadi kami tertidur selama penerbagan ke Macau. Oh ya, tersedia fasilitas wifi onboard selama penerbangan dari KL ke Macau.
Kami sampai Macau jam 18.45. Bandara Macau tidak memiliki belalai gajah jadi para penumpang harus turun melalui tangga sambil membawa bagasi kabin. Agak merepotkan ya. Saya coba mencari free wifi selama mengantri di imigrasi & ternyata Macau airport menyediakannya. Lumayan bisa update status. Haha.. ^o^
Selesai proses imigrasi, saya langsung mencari tourist information untuk mengambil peta Macau. Selain itu, saya juga menanyakan bagaimana cara menggunakan public bus ke tempat saya menginap di 5footway.inn. Kebetulan 5footway.inn terletak bersebrangan dengan Sofitel. Sayangnya, Sofitel tidak memiliki fasilitas free shuttle bus dari Macau airport. Petugas tourist information memberitahu saya untuk menggunakan bus nomor 26 tujuan Bacia Norte do Patane dengan ongkos HKD 4.2 per orang & saya harus turun di Porto Interior. Halte Porto Interior terletak di depan Sofitel.
Ada 2 cara untuk memastikan apakah kita naik public bus yang sesuai dengan tujuan kita. Pertama, tanyakan ke supir bus apakah rutenya melalui tempat yang kita tuju, misalnya saya mau ke Sofitel. Kedua, lihat argo bus yang tertera di mesin, jika nilainya HKD 4.2 berarti saya tidak salah naik public bus. Kedua cara ini saya dapatkan setelah pengalaman saya hampir saja salah masuk public bus. Haha.. ^o^ Ceritanya begini, setelah menunggu beberapa menit di halte bus, datanglah public bus nomor 26, saya sudah mau bayar tapi ketika saya lihat argo busnya kok bukan HKD 4.2 ya, saya langsung tanya ke supir busnya apakah bus ini melewati Sofitel? Dia jawab NO. Untung saya tanya dulu, kalau tidak saya akan keliling Macau deh. Oh ya, saya & misua membayar HKD 10 untuk public bus. Tidak ada kembalian jika membayar secara cash.
Selama perjalanan dari Macau airport menuju Porto Interior, kita melewati beberapa halte bus. Nama2 halte bus yang akan dilewati akan diberitahu melalui layar di dalam bus jadi kita bisa siap2 untuk turun jika halte bus yang kita tuju itu sudah dekat. Untuk keluar dari public bus di Macau dari pintu belakang ya, sedangkan untuk masuk public bus dari pintu depan.
Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 1 jam menggunakan public bus, kami turun di halte Porto Interior yang terletak di depan Sofitel. Kami langsung menuju 5footway.inn yang berada di sebrang Sofitel. Sesampainya di 5footway.inn, saya langsung melakukan proses check-in. Karena saya melakukan reservasi melalui booking.com, maka saya harus membayar hotel pada saat check-in. Saya membayar MOP 1069 untuk menginap 2 malam menggunakan kartu kredit HSBC karena kartu kredit bank lain tidak bisa dipergunakan disini walaupun sudah dicoba beberapa kali. Selain itu, saya juga harus membayar deposit HKD 500 pada saat check-in yang nantinya akan dikembalikan pada saat check-out. Selesai proses check-in, saya & misua beristirahat sebentar di kamar sebelum pergi untuk mencari makan malam.
Kami mendapat kamar di lantai 3. Disini tidak ada lift untuk naik ke kamar. Jadi, lumayan menguras tenaga ketika kita naik tanggal sambil mengangkat koper. Haha.. ^o^ Setelah beristirahat sebentar, kami pergi mencari makan malam. Kami melihat penjual makanan menggunakan roda di salah 1 gang menuju Senado Square. Tadinya kami berniat mencobanya. Tetapi, kami tidak bisa menggunakan bahasa yang digunakan oleh uncle & auntie tersebut. Jadi kami hanya melihat apa saja yang dijual oleh mereka. Sepertinya jeroan daging bab* yang mereka jual. Haha.. ^o^
Waktu sudah menunjukkan hampir jam 10 malam, kebanyakan resto sudah mau tutup. Jadi kami memilih makan malam di Dragon Portuguese Cuisine. Disini bisa memilih makanan secara ala carte atau paket. Kami memilih paket yang terdiri dari 3 makanan yaitu kepiting yang dimasak dengan bumbu kari,tumis selada dengan bacon & ikan dori yang dimasak dengan saus jamur.
Dari ketiga makanan tersebut, kami suka dengan rasa masakan kepiting saus kari. Makanan yang lain rasanya biasa aja. Haha.. ^o^ Disini kami membayar MOP 513 untuk ketiga makanan tersebut yang sudah termasuk dengan 2 nasi putih & 2 es teh tawar (refill). Selesai makan malam, saya & suami berjalan2 di Senado Square.
Senado Square di malam hari terlihat sangat cantik karena dihiasi dengan gemerlap lampu-lampu yang berwarna-warni. Setelah puas berfoto-foto, kami kembali ke hotel. Sesampainya di hotel, tak lupa saya foto-foto kamar mandi sebelum kami pergunakan. Haha.. ^o^
Bathtub di 5footway.inn sangatlah kecil. Ketika saya berendam di bathtub, saya tidak bisa meluruskan kaki, padahal ukuran tubuh saya cukup mungil. Haha.. ^o^
Sekian cerita liburan kami pada hari pertama di Macau. Nantikan kelanjutannya ya. Haha.. ^o^
Sebelum melakukan web check-in, saya memesan Tomato Rice with Ayam Percik untuk misua. Tidak lama setelah pesawat lepas landas, pramugari mengantarkan makanan yang sudah saya pesan. Rasanya lumayan enak. Bentuk nasi ini panjang2 seperti nasi India. Saya pesan makanan ini secara online, jadi saya mendapatkan air mineral ukuran 100ml.
Karena ukuran air mineral yang diberikan bersama makanan itu terlalu mini, akhirnya kami membeli 2 botol air mineral ukuran 350ml. Harganya 3 ringgit per botol. Disini tidak bisa bayar pakai credit card. Haha.. ^o^
Perut sudah kenyang & mata pun mulai mengantuk jadi kami tertidur selama penerbagan ke Macau. Oh ya, tersedia fasilitas wifi onboard selama penerbangan dari KL ke Macau.
Kami sampai Macau jam 18.45. Bandara Macau tidak memiliki belalai gajah jadi para penumpang harus turun melalui tangga sambil membawa bagasi kabin. Agak merepotkan ya. Saya coba mencari free wifi selama mengantri di imigrasi & ternyata Macau airport menyediakannya. Lumayan bisa update status. Haha.. ^o^
Selesai proses imigrasi, saya langsung mencari tourist information untuk mengambil peta Macau. Selain itu, saya juga menanyakan bagaimana cara menggunakan public bus ke tempat saya menginap di 5footway.inn. Kebetulan 5footway.inn terletak bersebrangan dengan Sofitel. Sayangnya, Sofitel tidak memiliki fasilitas free shuttle bus dari Macau airport. Petugas tourist information memberitahu saya untuk menggunakan bus nomor 26 tujuan Bacia Norte do Patane dengan ongkos HKD 4.2 per orang & saya harus turun di Porto Interior. Halte Porto Interior terletak di depan Sofitel.
Ada 2 cara untuk memastikan apakah kita naik public bus yang sesuai dengan tujuan kita. Pertama, tanyakan ke supir bus apakah rutenya melalui tempat yang kita tuju, misalnya saya mau ke Sofitel. Kedua, lihat argo bus yang tertera di mesin, jika nilainya HKD 4.2 berarti saya tidak salah naik public bus. Kedua cara ini saya dapatkan setelah pengalaman saya hampir saja salah masuk public bus. Haha.. ^o^ Ceritanya begini, setelah menunggu beberapa menit di halte bus, datanglah public bus nomor 26, saya sudah mau bayar tapi ketika saya lihat argo busnya kok bukan HKD 4.2 ya, saya langsung tanya ke supir busnya apakah bus ini melewati Sofitel? Dia jawab NO. Untung saya tanya dulu, kalau tidak saya akan keliling Macau deh. Oh ya, saya & misua membayar HKD 10 untuk public bus. Tidak ada kembalian jika membayar secara cash.
Selama perjalanan dari Macau airport menuju Porto Interior, kita melewati beberapa halte bus. Nama2 halte bus yang akan dilewati akan diberitahu melalui layar di dalam bus jadi kita bisa siap2 untuk turun jika halte bus yang kita tuju itu sudah dekat. Untuk keluar dari public bus di Macau dari pintu belakang ya, sedangkan untuk masuk public bus dari pintu depan.
Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 1 jam menggunakan public bus, kami turun di halte Porto Interior yang terletak di depan Sofitel. Kami langsung menuju 5footway.inn yang berada di sebrang Sofitel. Sesampainya di 5footway.inn, saya langsung melakukan proses check-in. Karena saya melakukan reservasi melalui booking.com, maka saya harus membayar hotel pada saat check-in. Saya membayar MOP 1069 untuk menginap 2 malam menggunakan kartu kredit HSBC karena kartu kredit bank lain tidak bisa dipergunakan disini walaupun sudah dicoba beberapa kali. Selain itu, saya juga harus membayar deposit HKD 500 pada saat check-in yang nantinya akan dikembalikan pada saat check-out. Selesai proses check-in, saya & misua beristirahat sebentar di kamar sebelum pergi untuk mencari makan malam.
Kami mendapat kamar di lantai 3. Disini tidak ada lift untuk naik ke kamar. Jadi, lumayan menguras tenaga ketika kita naik tanggal sambil mengangkat koper. Haha.. ^o^ Setelah beristirahat sebentar, kami pergi mencari makan malam. Kami melihat penjual makanan menggunakan roda di salah 1 gang menuju Senado Square. Tadinya kami berniat mencobanya. Tetapi, kami tidak bisa menggunakan bahasa yang digunakan oleh uncle & auntie tersebut. Jadi kami hanya melihat apa saja yang dijual oleh mereka. Sepertinya jeroan daging bab* yang mereka jual. Haha.. ^o^
Waktu sudah menunjukkan hampir jam 10 malam, kebanyakan resto sudah mau tutup. Jadi kami memilih makan malam di Dragon Portuguese Cuisine. Disini bisa memilih makanan secara ala carte atau paket. Kami memilih paket yang terdiri dari 3 makanan yaitu kepiting yang dimasak dengan bumbu kari,tumis selada dengan bacon & ikan dori yang dimasak dengan saus jamur.
Dari ketiga makanan tersebut, kami suka dengan rasa masakan kepiting saus kari. Makanan yang lain rasanya biasa aja. Haha.. ^o^ Disini kami membayar MOP 513 untuk ketiga makanan tersebut yang sudah termasuk dengan 2 nasi putih & 2 es teh tawar (refill). Selesai makan malam, saya & suami berjalan2 di Senado Square.
Senado Square di malam hari terlihat sangat cantik karena dihiasi dengan gemerlap lampu-lampu yang berwarna-warni. Setelah puas berfoto-foto, kami kembali ke hotel. Sesampainya di hotel, tak lupa saya foto-foto kamar mandi sebelum kami pergunakan. Haha.. ^o^
Bathtub di 5footway.inn sangatlah kecil. Ketika saya berendam di bathtub, saya tidak bisa meluruskan kaki, padahal ukuran tubuh saya cukup mungil. Haha.. ^o^
Sekian cerita liburan kami pada hari pertama di Macau. Nantikan kelanjutannya ya. Haha.. ^o^
Mbak mau tanya utk pembayaran deposit di 5footway inn apakah bisa menggunakan kartu kredit juga? Apakah cc cimb niaga bisa? Saya juga rencana mau menginap di sana bln mei ini. Teria kasih
BalasHapusHalo mbak Lusia, maaf banget saya baru bisa menjawab. Harap maklum ya mbak, saya baru beralih status menjadi ibu menyusui yang setiap 2-3 jam sekali harus pompa ASI. Hehe.. ^0^ Oh ya, kemarin saya pesan kamar melaui booking.com. Ketika saya check-in, saya langsung membayar seluruh biaya menginap dengan kartu kredit HSBC. Bagaimana kesan2 mbak Lusia menginap disana? Menurut saya sih fasilitas nya cukup ok untuk harga segitu. Hehe.. ^o^
BalasHapusHai mba, mau tanya aku ada rencana menginap disana awal november ini.
BalasHapusKlau dari terminal very macau kan ada free shuttle bus dari sofitel.
Berarti klau aku numpang bisa ya?
Walaupun aku tdk menginap di sofitel?
Hai mba, mau tanya aku ada rencana menginap disana awal november ini.
BalasHapusKlau dari terminal very macau kan ada free shuttle bus dari sofitel.
Berarti klau aku numpang bisa ya?
Walaupun aku tdk menginap di sofitel?