Beberapa minggu yang lalu, misua ngajakin ke Kintan Yakiniku di Pacific Place atas rekomendasi teman, akhirnya kita satur-date disitu deh. Setelah bolak-balik melihat menu, kita pilih menu set yang sudah termasuk appetizer (kimchi, sepotong tahu & 5 pcs edamame), salad, nasi & dessert. Menu set itu terdiri dari Yaki Shabu Kalbi, Beef Tounge, Jou Kalbi, Harami & Rosu. Setelah saya coba kelima macam daging tersebut, I really like Yaki Shabu Kalbi (daging yang bentuknya tipis2). Selain itu, menurut kami, Beef Tounge di Kintan Yakiniku ini lebih enak daripada di Sumi**an. Ini menurut pendapat kami lho. haha. ^o^ Saya kurang suka Harami & Rosu, karena bau daging sapi nya sangat terasa ketika dimakan (mungkin ini efek bumil kali ya?) haha. ^o^
Salad terdiri dari selada, bawang daun yang diiris tipis2 & minyak wijen. Saya suka kimchi & sepotong tahu yang disajikan sebagai appetizer.
Selain itu, misua juga order hormone hot alias usus sapi. Untuk memasak usus sapi, harus dipotong menjadi beberapa bagian lalu dipanggang. Rasanya kenyal & agak sulit digigit. Oleh karena itu, saya memotong usus sapi ini menjadi potongan2 kecil agar mudah dimakan.
Setelah selesai makan, waiter memberikan puding lychee. Rasanya tidak terlalu manis. Teksturnya kenyal seperti dessert Puy* yang outletnya tersebar di mal. Waiter juga meminta kami untuk mengisi guest comment. Sayang sekali saya lupa untuk memberikan saran supaya diadakan bank promo pada bagian akhir guest comment. Di Kintan Yakiniku ini belum ada bank promo. Sedangkan kompetitornya, Sumi**an sudah ada bank promo dengan Stand*** Chart**** berupa diskon 50% setiap tanggal 15.
Waktunya membayar tagihan..... Mungkin untuk sebagian orang, harga di Kintan Yakiniku dikategorikan mahal, atau ada yang mengatakan sedang, dan ada juga yang mengatakan murah. Untuk kami sebagai pasangan muda yang belum memiliki krucil2, boleh lah sesekali makan disini untuk menikmati jerih payah kerja banting tulang misua. haha. ^o^
Waktunya membayar tagihan..... Mungkin untuk sebagian orang, harga di Kintan Yakiniku dikategorikan mahal, atau ada yang mengatakan sedang, dan ada juga yang mengatakan murah. Untuk kami sebagai pasangan muda yang belum memiliki krucil2, boleh lah sesekali makan disini untuk menikmati jerih payah kerja banting tulang misua. haha. ^o^
Next time, saya lebih prefer order ala carte. Saya akan order Yaki Shabu Kalbi 2 porsi untuk saya sendiri. haha. ^o^ Sedangkan misua pasti akan order Beef Tounge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar