Pulang liburan Macau - HK, saya kangen dengan masakan indo yang rasanya nendang. Liat2 resto terdekat dengan aplikasi goj**, akhirnya saya memilih makan malam di Sederhana Bintaro Sektor 3. Saya tidak pernah makan langsung di resto ini. Saya selalu meminta misua untuk membelikan nasi rendang dari resto ini. Akhirnya, saya & misua memutuskan Saturdate di Sederhana Bintaro Sektor 3. Haha. ^o^ Kami datang hampir jam 6 sore. Tidak ada tamu lain ketika kami masuk ke resto ini. Setelah kami memilih tempat duduk, datanglah 2 waiter membawakan makanan.
Saya memilih rendang, misua memilih ayam pop. Menurut saya, daging rendangnya alot karena agak sulit dipotong dengan sendok. Misua suka sekali dengan ayam pop & bumbu orangenya. Saya hanya sedikiti mencicipi ayam pop karena saya lebih menyukai rendang. Haha. ^o^ oh ya, harga rendang & ayam pop Rp 17.000 per potong.
Selesai makan, kami memesan es jeruk. Menurut saya, es jeruk ini terlalu manis padahal tidak semua gula pasirnya saya aduk & jeruknya hanya sedikit. Lebih terasa manis dari gula pasir daripada rasa jeruknya. Hal ini bisa dimaklumi karena es jeruk ini dihargai Rp 13.000 per gelas. Haha. ^o^
Puas makan di resto padang, misua penasaran ingin mencoba Martabak Bo**. Akhirnya kami melipir ke Bintaro Peoples Market di depan Lotte Mall. Kami membeli martabak manis ovomaltine & keju seharga Rp 165.000.
Ovomaltine dioles ke seluruh permukaan martabak lalu diberi keju parut & susu kental manis. Terlihat sangat menarik bukan? Setelah saya rasakan, menurut saya lebih enak adonan martabak manis di San Francisco & harga lebih worth it. Martabak Bo** overvalue dengan rasa adonan yang biasa saja. Saya prefer martabak manis keju di San Francisco yang harganya tidak sampai Rp 50.000. Haha. ^o^
Sambil menunggu antrian, saya melihat cara pembuatan martabak manis original. Meses ditaburkan di 1/4 permukaan lalu keju parut di 1/4 permukaan sebelahnya kemudian kacang ditaburkan di atas meses & susu kental manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar