Sore hari ini jam 5 kurang 10 menit, saat saya lagi nyantai selonjoran di ranjang, tiba2 ada telepon dari Fi*** Me*** yang menyampaikan kalau ada tunggakan 2 bulan. Tanpa ada basa basi & sopan santun, si penelepon dari Fi*** Me*** itu langsung nyemprot kata2 yang ga enak didengar. Tidak terima dengan kata2 yang dia lontarkan, saya langsung mengatakan sejak April 2015, saya sudah mendaftarkan pembayaran Fi*** Me*** melalui kartu kredit. Jadi, pembayaran ke Fi*** Me*** akan otomatis dibayar oleh kartu kredit. Si penelepon dari Fi*** Me*** itu tidak mau memahami apa yang saya jelaskan, dia malah menyuruh saya menelepon ke call centre kartu kredit tersebut. Haiyah..... -_-
Saya langsung memberitahukan hal ini ke misua karena pembayaran Fi*** Me*** menggunakan kartu kredit atas nama misua. Karena kesibukannya yang super padat, baru nanti malam misua akan menelepon call centre kartu kredit tersebut.
Di sela2 waktu saya memasak makan malam, saya cek internet Fi*** Me*** kok tidak nyala ya? Jam 6 lebih 20 menit saya laporan ke misua mengenai hal ini. Misua menyarankan saya melakukan pembayaran melalui internet banking BC* hari ini. Setelah saya melakukakan pembayaran melalui internet banking BC*, saya langsung menelepon call centre Fi*** Me*** (021) 2559 6688. Saya menjelaskan ke customer service Fi*** Me*** kalau tadi sore ada yang menelepon saya & mengatakan kalau saya menunggak, barusan saya sudah melakukan pembayaran melalui internet banking BC* & saya minta supaya internet diaktifkan segera. Saya disuruh menunggu ketika customer service tersebut memeriksa pembayaran & mengaktifkan kembali internet.
Setelah 5 menit, akhirnya internet pun menyala, customer service itu menanyakan ada hal lain yang bisa dibantu? Saya langsung menanyakan bagaimana prosedur jika ada customer yang menunggak? Dia mengatakan nanti bagian billing akan mengirimkan sms ke customer yang menunggak. Mendengar hal ini, saya langsung komplain ke customer service tersebut. Saya mengatakan kalau saya tidak pernah menerima sms dari bagian billing & tiba2 ada yang menelepon saya dengan sangat tidak sopan & tanpa basa basi mengatakan kalau saya menunggak & harus segera melakukan pembayaran. Tidak lupa saya ingatkan ke customer service tersebut kalau pembicaraan ini direkam & tolong laporkan kekecewaan saya itu ke managernya. Mendengar saya komplain, customer service tersebut ingin segera menutup percakapannya dengan saya. Saya merasakan betul kalau dia sangat ingin menyudahi pembicaraannya dengan saya.
Notes : Jangan melamar menjadi customer service kalau tidak mempunyai mental yang kuat untuk menghadapi customer ..... -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar