Rabu, 15 Juni 2016

Cerita Ibu Menyusui (Part 1)

Setelah saya melahirkan baby G secara caesar pada pertengahan bulan Maret 2016, dimulailah lembaran baru kehidupan saya & misua sebagai orang tua. Pada malam pertama kami bersama baby G di salah 1 RSIA yang ternama di Bandung, kami tidak bisa tidur sama sekali. Hiks.. -_-  Baby G selalu menangis setiap 30 menit. Untungnya, misua langsung dengan sigap mengangkat baby G & memberikan ke saya untuk disusui. Jika baby G tidak mau menyusu, misua menggendongnya. Apabila setelah digendong baby G juga masih menangis, maka misua mengecek apakah baby G pup? Misua langsung memanggil suster jika baby G pup. Haha.. ^o^  Begitulah drama hari pertama sebagai orang tua. 

Kami baru bisa tidur jam 5 pagi ketika baby G dijemput oleh suster untuk dimandikan & dijemur. Sekitar jam 8 pagi, baby G sudah kembali ke kamar untuk disusui. Baby G lebih banyak tidur pada siang hari sehingga kami harus bergadang pada malam harinya. Haha.. ^o^ 

Rutinitas ini terus berlangsung sampai pada saat kami mau pulang dari RSIA tersebut. Oleh karena itu, berat badan baby G turun hampir 10%. Saya pun diwanti2 oleh suster agar lebih sering menyusui baby G di rumah. 

Sesampainya di rumah, saya mulai belajar menggunakan pompa elektrik. Hasil pompaan saya hanya membasahi pantat botol. Saya merasa sedih sekali. Akhirnya saya coba cari2 terapis yang bisa dipanggil ke rumah untuk melakukan breastcare. Rasanya sakit sekali ketika dibreastcare karena PD saya sudah ngebagel. Setelah dibreastcare, hasil pompaan saya meningkat. Saya disuruh rajin pompa setiap 2 jam sekali & massage PD ketika mandi.

Terapis tersebut adalah suster yang memang mengkhususkan diri merawat bayi baru lahir sampai umur 1 bulan. Kebetulan terapis tersebut sedang menunggu calon pelanggan nya melahirkan normal, jadi dia bisa melakukan breastcare ke saya. Setelah 5 hari saya dibreastcare, saya bisa menyimpan beberapa botol stok asi di chiller untuk baby G. 

Sebelum dibreastcare, setiap malam saya dibangunkan oleh pengasuhnya baby G. Sungguh tersiksa sekali rasanya. Ketika kita sedang enak2nya tidur, tiba2 dibangukan untuk menyusui. Setelah dibreastcare, saya tidak pernah lagi dibangunkan oleh pengasuhnya baby G. Haha.. ^o^

Saya menggunakan pompa Medela Swing Maxi. Bulan pertama saya mompa ASI, saya hanya menggunakan single pump. Karena single pump memakan banyak waktu, saya mulai belajar menggunakan double pump. Memang sih double pump lebih hemat waktu tetapi tarikannya tidak sekuat single pump

Seiring dengan berjalannya waktu, produksi ASI saya semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan baby G. Tetapi saya sering melewatkan jadwal pompa karena saya pikir PD sudah dikosongkan oleh baby G pada saat disusuiAkibatnya, PD saya ngebagel sampai sayan harus datang ke klinik laktasi. Saya diajarkan cara memijat PD & diberi wejangan harus rutin pompa supaya PD tidak ngebagel. Sejak saat itu, saya pun rajin pompa PD setiap 2 jam sekali. Berapa pun hasil pompaan, saya mensyukurinya. 

Setelah 2 bulan menggunakan pompa Medela Swing Maxi, saya merasa tarikannya kurang sehingga saya pun mencari review pompa ASI yang lain. Akhirnya, saya menjatuhkan pilihan pada Spectra S2 Hospital Grade. Pada saat pertama kali saya mencoba Spectra S2, saya sangat terpukau dengan performanya. Dalam waktu kurang dari 15 menit, PD saya sudah kosong. Sedangkan ketika saya menggunakan Medela Swing Maxi, setelah saya pompa 1 jam pun, PD saya belum benar2 kosong. 

Ketika mempompa ASI menggunakan Spectra S2, saya tidak merasakan tarikan yang kuat tapi ketika saya lihat botol penampung ASI, wah.. kok sudah keluar ASI segini ya? Haha.. ^o^ 



Pompa Spectra S2 ini memiliki mulut botol tipe wide neck tetapi disediakan connector  untuk menyambungkannya ke slim neck. Ada 1 bagian penting yang harus diperhatikan pada saat mencuci parts Spectra S2 ini yaitu valve. Valve ini harus dicuci dengan penuh kelembutan & tidak bisa menggunakan sikat. Pengasuh baby G tidak sengaja menyikat ujung valve & mengakibatkan valve tersebut robek. Jika valve robek, hisapan akan berkurang atau tidak ada sama sekali. Untungnya, masih ada 1 valve cadangan di dalam dus Spectra S2. Ini menjadi pelajaran bagi saya. 

Spectra S2 ini memiliki layar yang menunjukkan sudah berapa lama kita memompa. Ada fitur auto switch off yaitu pompa akan mati sendiri jika digunakan lebih dari 30 menit. Selain itu, ada juga lampu yang bisa menerangi para busui memompa sehingga tidak mengganggu para ayah yang sedang tidur. Haha.. ^o^ 

Demikian cerita saya mengenai suka duka menyusui baby G. Semoga bermanfaat bagi para busui lainnya ya. ^o^ 







Kamis, 18 Februari 2016

Babymoon to Macau & Hongkong (Day 1)

Akhirnya hari yang ditunggu2 pun datang juga. Saya & misua bangun jam 3 pagi pada 14 September 2015 karena penerbangan kami jam 6.30 pagi. Jam 4 pagi kami coba pesan uber taxi & ternyata dapat driver yg available. Haha.. ^o^ lumayan bisa menghemat biaya transportasi. Jam 4.20 driver uber taxi menjemput kami. Kami sampai di bandara soetta jam 5.20. Misua sudah ketakutan ketinggalan pesawat karena boarding time 5.45. Sekitar jam 6, kami baru diperbolehkan masuk ke pesawat. Ketika saya masuk pesawat, terasa begitu dingin. Tetapi dalam penerbangan ini, terkadang saya merasa kepanasan. Apa mungkin ac pesawat dimatikan kali ya? Haha..  ^o^

Kami sampai di KL jam 9.30. Iseng2 saya lihat pemandangan ke luar bandara KLIA2 karena kemarin2 saya baca di berita online mengenai kabut asap yang sudah sampai ke Singapura & Malaysia. Ternyata benar, kabut asap sudah sampai ke Malaysia. Semua petugas darat yang bekerja di luar ruangan bandara KLIA2 menggunakan masker. 


Puas foto2 & update status menggunakan free wifi yang disediakan oleh KLIA2, kami menuju area Pertukaran Antarbangsa (International Transfer) karena pesawat kami berikutnya bertujuan ke Macau. Begitu selesai proses pemeriksaan bagasi kabin di Pertukaran Antarbangsa, misua merengek mencari makan. Popeyes menjadi pilihan kami karena sudah lama saya tidak mencicipi mash potato popeyes. Yummy..... ^o^  Apa sih yang tidak diberikan untuk bumil? Haha.. 



Selesai makan di popeyes, kami jalan2 berkeliling di KLIA2. Tahun lalu kami transit di KLIA2 hanya ada beberapa toko karena KLIA2 baru buka di awal mei & kami datang sekitar tanggal 20 mei. Haha.. ^o^  Puas melihat toko2 di KLIA2, kami coba mendatangi foodcourt KLIA2. Kami memilih Hainan Chicken Rice sebagai menu makan siang. Di foodcourt ini, bisa membayar dengan credit card. Saya senang sekali begitu mengetahui bisa bayar menggunakan credit card. Kami tidak harus repot2 menukar ringgit di money changer KLIA2. Oh ya, di popeyes tadi juga bisa bayar menggunakan credit card lho. 


Saya memilih "barbercued chicken rice set" yang terdiri dari nasi hainan, ayam fillet yang sudah dipanggang dengan bumbu barberque, 3 cemilan isi wortel & lobak, sayur tauge yang direbus lalu disiram kuah berbumbu manis asin, kuah & 1 minuman soya milk. Penjual memberikan nasi hainan sangat royal jadi kami pesan 1 set bisa untuk berdua. Haha.. ^o^  

Selesai makan "barbercued chicken rice set" kami masih harus menunggu penerbangan berikutnya sekitar 2 jam. Untungnya, tadi kami memilih tempat duduk sofa di food court jadi kami bisa menunggu sambil leyeh2 & bermain ipad. Tidak terasa 1 jam pun berlalu, kami meninggalkan food court menuju gate yang tertera pada boarding pass. Perjalanan dari food court menuju terminal L ternyata cukup jauh. Seharusnya, kami menggunakan buggy yang disediakan oleh KLIA2. Naik buggy ini gratis lho. Sayang sekali kami tidak mengunakan buggy ini. Haha.. ^o^ 


Sebelum melakukan web check-in, saya memesan Tomato Rice with Ayam Percik untuk misuaTidak lama setelah pesawat lepas landas, pramugari mengantarkan makanan yang sudah saya pesan. Rasanya lumayan enak. Bentuk nasi ini panjang2 seperti nasi India. Saya pesan makanan ini secara online, jadi saya mendapatkan air mineral ukuran 100ml. 



Karena ukuran air mineral yang diberikan bersama makanan itu terlalu mini, akhirnya kami membeli 2 botol air mineral ukuran 350ml. Harganya 3 ringgit per botol. Disini tidak bisa bayar pakai credit card. Haha.. ^o^ 



Perut sudah kenyang & mata pun mulai mengantuk jadi kami tertidur selama penerbagan ke Macau. Oh ya, tersedia fasilitas wifi onboard selama penerbangan dari KL ke Macau. 



Kami sampai Macau jam 18.45. Bandara Macau tidak memiliki belalai gajah jadi para penumpang harus turun melalui tangga sambil membawa bagasi kabin. Agak merepotkan ya. Saya coba mencari free wifi selama mengantri di imigrasi & ternyata Macau airport menyediakannya. Lumayan bisa update status. Haha.. ^o^



Selesai proses imigrasi, saya langsung mencari tourist information untuk mengambil peta Macau. Selain itu, saya juga menanyakan bagaimana cara menggunakan public bus ke tempat saya menginap di 5footway.inn. Kebetulan 5footway.inn terletak bersebrangan dengan Sofitel. Sayangnya, Sofitel tidak memiliki fasilitas free shuttle bus dari Macau airport. Petugas tourist information memberitahu saya untuk menggunakan bus nomor 26 tujuan Bacia Norte do Patane dengan ongkos HKD 4.2 per orang & saya harus turun di Porto Interior. Halte Porto Interior terletak di depan Sofitel.  


Ada 2 cara untuk memastikan apakah kita naik public bus yang sesuai dengan tujuan kita. Pertama, tanyakan ke supir bus apakah rutenya melalui tempat yang kita tuju, misalnya saya mau ke Sofitel. Kedua, lihat argo bus yang tertera di mesin, jika nilainya HKD 4.2 berarti saya tidak salah naik public bus. Kedua cara ini saya dapatkan setelah pengalaman saya hampir saja salah masuk public bus. Haha.. ^o^ Ceritanya begini, setelah menunggu beberapa menit di halte bus, datanglah public bus nomor 26, saya sudah mau bayar tapi ketika saya lihat argo busnya kok bukan HKD 4.2 ya, saya langsung tanya ke supir busnya apakah bus ini melewati Sofitel? Dia jawab NO. Untung saya tanya dulu, kalau tidak saya akan keliling Macau deh. Oh ya, saya & misua membayar HKD 10 untuk public bus. Tidak ada kembalian jika membayar secara cash. 

Selama perjalanan dari Macau airport menuju Porto Interior, kita melewati beberapa halte bus. Nama2 halte bus yang akan dilewati akan diberitahu melalui layar di dalam bus jadi kita bisa siap2 untuk turun jika halte bus yang kita tuju itu sudah dekat. Untuk keluar dari public bus di Macau dari pintu belakang ya, sedangkan untuk masuk public bus dari pintu depan. 

Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 1 jam menggunakan public bus, kami turun di halte Porto Interior yang terletak di depan Sofitel. Kami langsung menuju 5footway.inn yang berada di sebrang Sofitel. Sesampainya di 5footway.inn, saya langsung melakukan proses check-in. Karena saya melakukan reservasi melalui booking.com, maka saya harus membayar hotel pada saat check-in. Saya membayar MOP 1069 untuk menginap 2 malam menggunakan kartu kredit HSBC karena kartu kredit bank lain tidak bisa dipergunakan disini walaupun sudah dicoba beberapa kali. Selain itu, saya juga harus membayar deposit HKD 500 pada saat check-in yang nantinya akan dikembalikan pada saat check-out. Selesai proses check-in, saya & misua beristirahat sebentar di kamar sebelum pergi untuk mencari makan malam. 





Kami mendapat kamar di lantai 3. Disini tidak ada lift untuk naik ke kamar. Jadi, lumayan menguras tenaga ketika kita naik tanggal sambil mengangkat koper. Haha.. ^o^ Setelah beristirahat sebentar, kami pergi mencari makan malam. Kami melihat penjual makanan menggunakan roda di salah 1 gang menuju Senado Square. Tadinya kami berniat mencobanya. Tetapi, kami tidak bisa menggunakan bahasa yang digunakan oleh uncle & auntie tersebut. Jadi kami hanya melihat apa saja yang dijual oleh mereka. Sepertinya jeroan daging bab* yang mereka jual. Haha.. ^o^ 




Waktu sudah menunjukkan hampir jam 10 malam, kebanyakan resto sudah mau tutup. Jadi kami memilih makan malam di Dragon Portuguese Cuisine. Disini bisa memilih makanan secara ala carte atau paket. Kami memilih paket yang terdiri dari 3 makanan yaitu kepiting yang dimasak dengan bumbu kari,tumis selada dengan bacon & ikan dori yang dimasak dengan saus jamur. 



Dari ketiga makanan tersebut, kami suka dengan rasa masakan kepiting saus kari. Makanan yang lain rasanya biasa aja. Haha.. ^o^ Disini kami membayar MOP 513 untuk ketiga makanan tersebut yang sudah termasuk dengan 2 nasi putih & 2 es teh tawar (refill). Selesai makan malam, saya & suami berjalan2 di Senado Square.



Senado Square di malam hari terlihat sangat cantik karena dihiasi dengan gemerlap lampu-lampu yang berwarna-warni. Setelah puas berfoto-foto, kami kembali ke hotel. Sesampainya di hotel, tak lupa saya foto-foto kamar mandi sebelum kami pergunakan. Haha.. ^o^




Bathtub di  5footway.inn sangatlah kecil. Ketika saya berendam di bathtub, saya tidak bisa meluruskan kaki, padahal ukuran tubuh saya cukup mungil. Haha.. ^o^ 

Sekian cerita liburan kami pada hari pertama di Macau. Nantikan kelanjutannya ya. Haha.. ^o^ 

Rabu, 17 Februari 2016

SANGAT KECEWA membeli clodi di www.kiosbalita.com

Setelah saya membaca tulisan teman saya mengenai clodi, akhirnya saya pun mulai mencari informasi mengenai clodi. Pilihan saya jatuh pada clodi BabyLand dengan insert bamboo. Teman saya merekomendasikan www.clodimurah.com & www.kiosbalita.com. Setelah saya tanya2 mengenai harga & ketersediaan stok clodi BabyLand, akhirnya saya membeli 6 clodi BabyLand & 12 insert bamboo di www.kiosbalita.com seharga Rp 450,000 melalui WhatsApp. Saya memilih motif character semua karena tinggal sisa motif itu saja. Padahal saya ingin beli motif yg beda2. 


Clodi BabyLand motif character

Ketika paket datang, saya kaget kenapa ada 1 clodi BabyLand motif animals? Ketika saya tanyakan ke penjual, kenapa tidak ada pemberitahuan ke saya mengenai perubahan motif ini? Penjual mengatakan pada saat dipacking, ada 1 motif character yang bagian snap nya kurang bagus jadi diganti dengan motif animals & sudah ada di S&K website www.kiosbalita.com  jika ada motif yang tidak bagus, maka penjual akan mengganti dengan motif lain.

Saya mengatakan bahwa saya membeli melalui WhatsApp, ketika saya mau melakukan transfer ke rekening bank milik www.kiosbalita.com tidak ada pemberitahuan S&K seperti itu. Lalu si penjual itu malah mengatakan : jika tidak berkenan, silahkan dibalikin aja. 

Saya SANGAT KECEWA dengan pelayanan www.kiosbalita.com. Saya tidak akan pernah membeli clodi di  www.kiosbalita.com lagi. Terima kasih sudah mengecewakan saya. 



Rabu, 10 Februari 2016

List Kebutuhan Bayi

Sejak hamil oleh dokter, saya mulai searching mengenai kebutuhan bayi dan akhirnya saya merampungkan sebuah list yang sakti ini. Haha.. ^o^ Mungkin list saya ini masih jauh dari sempurna, tetapi bagi saya list ini sudah cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan my baby.  
List 1 


List 2


List 3

List ini saya buat sejak September 2015 & saya update terus sampai sekarang (Februari 2016). Pertama kali saya mulai belanja kebutuhan bayi pada 28 November 2015 di Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX). Saya membeli stroller & car seat Doona, serta kasur Baby Bee di IMBEX, saya mendapatkan diskon yang lumayan (kurang lebih sekitar 20%). Haha.. ^o^

Saya baru mulai berbelanja kebutuhan bayi lagi ketika kehamilan saya memasuki 30 minggu pada tanggal 24 Januari 2016. Mivi (Jl. Prof Eykman No 17, Bandung) adalah baby shop pertama yang saya datangi. Disini saya survey harga pompa asi Medela Swing yaitu Rp 2,115,000. Jauh lebih mahal daripada Audrey Cempaka Mas yang memberikan harga Rp 1,750,000. Selain itu, saya juga survey harga breast pad Pigeon isi 66 disini Rp 105,000. Untuk sabun, shampoo & minyak telon Zwitsal harganya lebih mahal Rp 1,000 dibandingkan Bilna. Sebenarnya saya tidak ingin belanja apa-apa dulu disini, tapi misua melihat bak mandi Simba & tertarik membelinya. Harga bak mandi Simba ini diatas budget yang saya siapkan tetapi pada saat saya mau membayar, tiba-tiba ada SPG yang mengingatkan kasir kalau produk Simba sedang diskon 10% sampai akhir bulan Januari. Begitu mendengar ada diskon, saya merasa sedikit terhibur. Haha.. ^o^ Selain bak mandi, saya juga membeli sikat lidah Pumpee, kapas Medisoft, bottle tongs Dr Brown's, dot & tutup botol serta tisu basah Pigeon. Overall, saya merasa cukup nyaman belanja disini tetapi sayangnya baju merk velvet & libby tidak dijual. Tempat parkirnya juga cukup luas, mungkin bisa untuk parkir 10 mobil.

Setelah Mivi, saya melanjutkan belanja di Lavie (Jl. Imam Bonjol No 6, Bandung) pada hari yang sama. Disini saya juga survey harga pompa asi Medela Swing yaitu Rp 1,985,000. Masih lebih murah Audrey Cempaka Mas. Haha.. ^o^ Selain itu, harga baju velvet juga jauh lebih mahal dibandingkan Audrey Cempaka Mas. Langsung saya mengurungkan niat membeli baju velvet disini. Iseng saya liat perlak & saya mendapatkan perlak besar ukuran 70x57cm Rp 22,000. Murah banget ya?  Selain itu, saya juga membeli perlak kecil ukuran 35x30cm Rp 18,000. Kok mahal ya perlak ukuran kecil begini? Ya anggep aja subsidi silang deh. Haha.. ^o^ Saya juga membeli selimut double fleece Carter's, sikat botol Pigeon, sapu tangan Gerber, topi Carter's, dll.  Overall, saya merasa kurang nyaman belanja disini karena penataan yang kurang rapih & SPG yang kurang ramah. Tempat parkirnya luas, tapi sulit untuk mendapatkan parkir karena selalu penuh. 

Belanja kebutuhan bayi selanjutnya di Bilna pada tanggal 26 Januari 2016. Saya membeli Eve Maternity Bra, sabun, shampoo & minyak telon Zwitsal, Cotton Swab Pigeon, Crown Bottle Warmer & sabun cuci baju Sleek. Kenapa saya memilih belanja di Bilna? Setelah saya bandingkan harganya dengan di Mivi, Lavie, Zalora & Lazada, barang yang ingin saya beli lebih murah di Bilna. Selain itu, ada promo free shipping dengan minimum pembelanjaan Rp 200,000. Haha.. ^o^ 

Pada hari yang sama, saya juga belanja di Moxy. Saya membeli Pigeon Diaper Liner yang dapat melindungi kulit bayi dari iritasi yang disebabkan oleh bahan kimia & membantu melindungi kulit bayi dari ruam akibat popok. Selain itu, Pigeon Diaper Liner ini juga mengurangi kerepotan saat mencuci popok kain karena banyaknya kotoran bekas pup atau pipis bayi.

Selanjutnya, saya belanja di Mae Bebe (Jl. Bintaro Utama V EA - 1/5, Bintaro Sektor 5) pada tanggal 28 Januari 2016. Disini saya survey harga pompa asi Medela Swing Maxi yaitu Rp 2,580,000. Lebih mahal Rp 30,000 dibanding Audrey Cempaka Mas. Selain itu, saya juga survey harga jumper velvet untuk new born yaitu Rp 22,500. Jauh lebih murah dibandingkan yang saya beli di Lavie Rp 36,500. Hiks.. -_-   Sedihnyaaaaa.... Akhirnya, disini saya membeli 2 baju velvet kancing depan, 1/2 lusin popok velvet & 2 stel baju tangan panjang velvet. Selain itu, saya juga membeli 3 kaos kaki Carter's & sabun cuci botol Sleek. Overall, saya merasa kurang nyaman belanja disini karena tempatnya yang kecil & penataannya kurang rapih jadi terlihat sumpek, tetapi karena dekat dari rumah & harganya murah, mungkin saya akan belanja disini lagi. Tempat parkirnya hanya cukup untuk parkir 2 mobil, jadi kebanyakan ibu-ibu nya belanja, bapak-bapaknya menunggu di mobil deh. Haha.. ^o^ 

Setelah Mae Bebe, saya melanjutkan belanja di Bebe Love (Jl. Maleo Raya JA 2 No 10, Bintaro Sektor 9) pada hari yang sama. Disini saya survey harga sabun cuci baju Sleek & sabun cuci botol Sleek beserta refillnya. Ternyata disini harganya lebih murah daripada di Bilna. Next time, saya beli refill disini deh. Kan kemarin di Bilna sudah beli botolnya. Haha.. ^o^  Akhirnya, disini saya membeli 3 stel baju tangan pendek velvet, 9 popok kain velvet & 3 perlak waterproof. Uniknya belanja di toko ini ada perbedaan harga jika membeli 1pc, 3 pcs & 6 pcs. Overall, saya merasa cukup nyaman belanja disini karena tempatnya yang cukup luas & harganya tidak berbeda jauh dengan Mae Bebe. Tempat parkirnya tidak terlalu luas, mungkin hanya cukup untuk parkir 3 mobil, tetapi setiap saya melewati Bebe Love ini jarang sekali penuh seperti Mae Bebe.  Haha.. ^o^ 

Finally, saya belanja di Audrey Cempaka Mas yang terkenal di kalangan bumil pada tanggal 30 Januari 2016. Saya sampai ITC Cempaka Mas sekitar pk 11.00 siang, tempat parkirnya masih sepi. Saya langsung mencari toko Audrey yang berlokasi di lantai 3 blok F no 350. Suasana saat itu sudah lumayan ramai, saya langsung mendatangi kasir menanyakan pesanan Medela Swing Maxi saya. Beberapa hari sebelumnya, saya sudah memesan Medela Swing Maxi melalui WhatsApp & mengirimkan dp. Selain itu, saya juga sudah memesan botol kaca BabyPax. Disini misua melihat bantal peyang Baby Bee untuk 0-6 bulan & meminta saya untuk membelinya. Kita bisa membayar menggunakan kartu kredit di Audrey tetapi dikenakan charge. Di baby shop lain, saya tidak pernah dikenakan charge jika membayar dengan kartu kredit. Mungkin karena harga yang diberikan Audrey jauh lebih murah dibanding baby shop lain jadi pelanggan dikenakan charge kartu kredit. Haha.. ^o^ Overall, saya merasa cukup nyaman belanja disini karena tempatnya yang cukup luas & harganya murah. Selain itu, ada 1 SPG yang melayani setiap pelanggan. 

Keesokan harinya, saya belanja di Pigeon Mall Alam Sutra pada tanggal 31 Januari 2016. Tujuan saya kesini untuk membeli Pigeon Silicone Pacifier Step 1. Saya merasa sulit sekali mencari empeng Pigeon step 1 ini. Sebelumnya, saya sudah mencari ke Mae Bebe, Bebe Love & Audrey. Di Mae Bebe & Bebe Love tidak ada barang. Di Audrey ada barang tetapi warnanya pink. Kalau anak saya perempuan sih ga masalah. Haha.. ^o^ Disini harga 3 pak tisu basah isi 70 yaitu Rp 58,200. Lebih murah dibanding Lavie. Akhirnya disini saya belanja tisu basah juga deh demi mencapai nominal pembelanjaan Rp 150,000 supaya bisa menjadi member. Keuntungan menjadi member adalah diskon 20% di bulan yang bersangkutan tersebut berulang tahun. Wah, lumayan ya.. Haha.. ^o^

Next, saya belanja handuk di www.distributorterrypalmer.com. Saya membeli 2 handuk ukuran Terry Palmer Premium Motif ukuran 50x100cm pada tanggal 2 Februari 2016. Disini kita bisa membeli secara eceran ataupun serian (1 seri = 3 warna seriannya). Saya rasa bayi saya cukup punya 2 handuk saja. Kalau nanti perlu, baru beli lagi deh. Haha.. ^o^

Setelah saya mencoba Eve Maternity Bra yang saya beli di Bilna 2 minggu yang lalu & saya merasa cocok, saya pun membelinya lagi pada tanggal 9 Februari 2016. Tetapi saya memilih 1 nomor lebih besar karena akan ada breast pad yang dipasangkan di bra tersebut pada saat masa menyusui. Selain itu, saya juga membeli popok Velvet, stelan tangan pendek Velvet, bedong Velvet, Lactacyd Baby, pospak Merries ukuran new born, Panasonic D-Sterille & Sleek Travel Wash Detergent. Kenapa saya beli di Bilna? Karena setelah saya banding2kan, harga di Bilna tidak berbeda jauh dengan baby shop. Bahkan, belanja di Bilna terkadang bisa lebih lebih murah jika sedang ada promo diskon. Selain itu, saya sebagai bumil tidak perlu capek2 keluar rumah untuk berbelanja, cukup memilih barang yang kita butuhkan dari depan laptop.  Haha.. ^o^

Sekian dulu cerita belanja kebutuhan bayi saya. Nanti saya update lagi kalau ada barang yang saya rasa perlu dibeli. Haha.. ^o^ 

My First Pregnancy..... ^o^

Ini adalah kehamilan pertama saya sejak menikah di akhir 2012. Saya baru menyadari saya hamil ketika saya melihat kalender & mencari kapan terakhir saya mens. Ketika baru lewat beberapa hari, saya masih santai karena memang pernah telat hampir 1 minggu baru datang. Ketika sudah lewat 2 minggu, saya mulai deg2an & membeli test pack. Hasil test pack masih samar2 jadi saya belum yakin kalau saya hamil. 1 minggu kemudian, saya membeli test pack lagi & hasilnya kali ini sudah jelas kalau saya hamil. OMG.. rasanya tidak percaya kalau saya hamil. Barulah saya memberitahu suami. Dia sangat excited ketika tau saya hamil & langsung meminta saya untuk melakukan reservasi dengan dokter kandungan. Kami datang ke RS Premier Bintaro pk 22.00 sesuai anjuran petugas reservasi. Setelah menunggu 2,5 jam barulah nomor kami dipanggil oleh suster. Dokter langsung melakukan USG & kami bisa mendengar detak jantung bayi. Setelah dikonfirmasi oleh dokter kalau saya memang benar hamil, barulah saya memberitahu mama saya. Tak disangka, ternyata mama saya juga excited ketika tau saya hamil. 

Suami meminta saya mencari dokter kandungan lain karena dia tidak tahan jika setiap periksa harus menunggu sampai 2,5 jam. Berdasarkan hasil searching di internet, pilihan saya jatuh pada dokter kandungan di Eka Hospital BSD. Sistem reservasi yang mudah & jadwal pasien yang sudah pasti sehingga kami tidak harus menunggu lama ketika mau diperiksa inilah yang membuat kami senang berobat di Eka Hospital BSD. Ini bukan promosi lho ya. Hanya sekedar berbagi pengalaman kami saja. Kami tidak dibayar untuk mempromosikan Eka Hospital BSD. Haha.. ^o^

Kafein (kopi & teh), alkohol, nanas & kerang adalah pantangan untuk bumil. Untungnya, saya tidak terlalu suka minum kopi, teh & alkohol. Saya juga tidak suka nanas. Kerang sih suka tapi tidak terlalu addicted. Selain itu, bumil juga sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari 300 gram seafood (ikan, udang, kepiting) dalam seminggu & lebih dari 4 biji buah durian. Nah ini yang jadi problem buat saya karena saya suka sekali dengan durian, udang & kepiting. Haha.. ^o^ 

Anggur, strawberry, kiwi, buah naga & buah dengan warna orange (misal jeruk) sangat bermanfaat untuk bumil. Dokter kandungan saya menyarankan untuk memakan buah langsung daripada dibuat jus karena serat2 buah tersebut juga kita makan, tidak demikian jika sudah menjadi jus. Selain buah, bumil juga harus mengkonsumsi sayuran, bisa ditumis tapi jangan terlalu lama jadi ketika dimakan masih terasa kriuk2, bisa juga sayuran yang hanya dicuci bersih (misal selada). 

Semoga tulisan saya ini memberi inspirasi untuk bumil yang lain ya.. ^o^